Memahami Keagamaan Islam Sebagai Landasan Pembentukan Karakter

Memahami Keagamaan Islam sebagai Landasan Pembentukan Karakter


Secara umum, keagamaan memiliki makna yang berkaitan erat dengan ajaran dan praktik suatu agama. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), keagamaan diartikan sebagai ajaran atau sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, serta tata kaidah yang mengatur hubungan manusia dengan sesama manusia dan lingkungannya.

Poerwadarminto (1997) menjelaskan bahwa keagamaan merupakan sifat-sifat yang terdapat dalam agama atau segala sesuatu yang berkaitan dengan agama. Dengan demikian, keagamaan mencakup seluruh aktivitas dan perbuatan seseorang yang berhubungan dengan nilai-nilai agama. Pengertian ini bersifat umum dan meliputi seluruh agama yang diakui di Indonesia, seperti Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

Adapun yang dimaksud dengan keagamaan Islam adalah seluruh kegiatan yang dilakukan oleh seseorang yang berkaitan dengan ajaran agama Islam. Kegiatan tersebut mencakup aspek vertikal, yaitu hubungan manusia dengan Allah SWT (akidah dan ibadah), serta aspek horizontal, yaitu hubungan manusia dengan sesama manusia (muamalah). Seluruh aktivitas keagamaan Islam ini bersumber dari Al-Qur’an dan hadis sebagai pedoman utama umat Islam.

Selanjutnya, dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan dijelaskan bahwa pendidikan keagamaan adalah pendidikan yang mempersiapkan peserta didik agar mampu menjalankan peran yang menuntut penguasaan pengetahuan tentang agama dan/atau menjadi ahli ilmu agama, serta mengamalkan ajaran agamanya dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan keagamaan ini mencakup pendidikan agama Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu yang bersumber dari ajaran masing-masing agama. Pelaksanaannya dapat dilakukan melalui jalur formal, nonformal, maupun informal.

Mari perkuat pemahaman dan pengamalan keagamaan Islam sebagai bekal utama dalam menjalani kehidupan yang bermakna.

0 Komentar