Mengapa Ibadah Begitu Penting dalam Kehidupan Seorang Muslim?

Di tengah kesibukan sehari-hari, ibadah sering kali dipandang sebagai rutinitas yang dilakukan sekadarnya. Padahal, dalam Islam, ibadah memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan seorang muslim. Ibadah bukan hanya bentuk ketaatan kepada Allah Swt., tetapi juga menjadi sumber ketenangan, penguat iman, dan penuntun dalam menjalani berbagai aktivitas duniawi. Melalui ibadah, seorang muslim belajar menata hati, menjaga sikap, serta mengingat kembali tujuan hidup yang sesungguhnya. Inilah mengapa memahami urgensi ibadah menurut Islam menjadi langkah awal untuk menjalani kehidupan yang lebih seimbang, bermakna, dan penuh keberkahan.

يَـٰٓأَيُّہَا ٱلنَّاسُ ٱعۡبُدُواْ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُمۡ وَٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ

Artinya : Wahai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu agar kamu bertakwa. 

(Q.S. Al-Baqarah : 21)

Manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah SWt sebagai makhluk yang sempurna dibdandingkan dengan makhluk lainnya. Tujuan utama manusi diciptakan oleh Allah SWT adalah untuk beirbadah, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an : 

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

Artinya Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku (Q.S. Ad-Dzariyat :56).

Ada 3 Urgensi Ibadah

Kenapa manusia harus ibadah, untuk manusia beribadah..? berikut ini adalah tujuan beribadah kepada Allah SWT yang dilakukan oleh manusia itu antara lain :

1. Menjaga Fitrah (kesucian) Manusia 

Setiap manusia lahir dalam keadaan fitrah, memiliki kecenderungan untuk beribadah kepada Allah SWT. Sebagaimana dalam firman-Nya :

وَإِذۡ أَخَذَ رَبُّكَ مِنۢ بَنِىٓ ءَادَمَ مِن ظُهُورِهِمۡ ذُرِّيَّتَہُمۡ وَأَشۡہَدَهُمۡ عَلَىٰٓ أَنفُسِہِمۡ أَلَسۡتُ بِرَبِّكُمۡ‌ۖ قَالُواْ بَلَىٰ‌ۛ شَهِدۡنَآ‌ۛ أَن تَقُولُواْ يَوۡمَ ٱلۡقِيَـٰمَةِ إِنَّا ڪُنَّا عَنۡ هَـٰذَا غَـٰفِلِينَ

Artinya : “Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", (Q.S. Al-A’raf/7:172). 

Dalam rangka memelihara fitrah manusia, maka Allah SWT senantiasa mengutus Rasul-Nya dan melengkapi mereka dengan al-kitab serta mengajar umat-Nya tata cara beribadah kepada Allah SWT. akan tetapi, syetan sebagai musuh abadi manusia telah banyak menyesatkan manusia, sehingga banyak manusia enggan beribadah atau mau beribadah namun tidak sesuai dengan tuntunannya.

2. Memelihara Kemuliaan Manusia

Allah SWT menciptakan manusia sebagai makhluk yag termulia di bumi ini. Sebagaimana firman-Nya : 

وَلَقَدۡ كَرَّمۡنَا بَنِىٓ ءَادَمَ وَحَمَلۡنَـٰهُمۡ فِى ٱلۡبَرِّ وَٱلۡبَحۡرِ وَرَزَقۡنَـٰهُم مِّنَ ٱلطَّيِّبَـٰتِ وَفَضَّلۡنَـٰهُمۡ عَلَىٰ ڪَثِيرٍ۬ مِّمَّنۡ خَلَقۡنَا تَفۡضِيلاً۬

Artinya : “Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkat mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan. (Q.S. Al-Isra/17:70). 

Akan tetapi kemuliaan ini hanya dapat melekat pada manusia tatkala mereka taat menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhkan diri dari segala larangan-Nya. Manusia kufur, maksiat dan enggan beribadah kepada Allah SWT, maka pada hakikatnya ia telah mencampakkan kemuliaan dirinya sehingga kedudukannya jatuh pad tingkat yang hina, sederajat dengan hewan atau bahkan lebih hina.

3. Untuk Meraih Derajat Taqwa (Prestasi)

Taqwa adalah sebuah derajat tertinggi yang dicapai seorang hamba karena intensitas ibadahnya yag sangat berkualitas. Allah SWT berfirman : 

يَـٰٓأَيُّہَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقۡنَـٰكُم مِّن ذَكَرٍ۬ وَأُنثَىٰ وَجَعَلۡنَـٰكُمۡ شُعُوبً۬ا وَقَبَآٮِٕلَ لِتَعَارَفُوٓاْ‌ۚ إِنَّ أَڪۡرَمَكُمۡ عِندَ ٱللَّهِ أَتۡقَٮٰكُمۡ‌ۚ إِنَّ ٱللَّه عَلِيمٌ خَبِيرٌ۬

Artinya : Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. (Q.S. Al-Hujurat/49:13). 

Jadi dengan ibadah yang berkualitas dan intensif, manusia dapat mencapai derajat taqwa. Semoga kita termasuk hamba-hamba yang senantiasa menjaga ibadah dan merasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.





0 Komentar